Wednesday, June 27, 2012

puisi penyesalan

Kuhembuskan nafas yang teramat dalam
Waktu seakan tak mau sejenak beristirahat
Hanya ada aku yang masih terdiam dalam lamunan, disini
hidup dipersinggahan mengejar batas usia

masih kuingat
waktu Aku tak mengerti apa-apa
Lemah, dan sungguh rentan
Tak ada impian dan harapan
Menitipkan jiwa raga pada dua insan

mereka mengharap aka menjadi anak berbakti
tapi apa yang terjadi
aku mengecewakan mereka

ya alloh
ampuni aku
ibu, ayah maapkan aku

Cinta pertama..
Membuatku mengerti kertas dan pena..
Menuliskan sebuah bait kata yang indah..
Yang menjebaku  sebuah sebuah perjalanan cinta

Cinta pertama..
Membuat tanganku, memelodykan syair..
Menjadikannya sebuah lagu yang merdu dan indah.
.Yang membuatku kehilangan akal sehatku.
 tapi sungguh menyakitkan

Perlahan,..
Ada benci, ada pertengkaran, ada perselisihan..
Aku membutuhkan seseorang untuk bicara..
Tuhan nampak dekat sekali denganku..
Tentang sejuta impian dan jawaban setiap pertanyaan..
Dijawabnya dengan lantang dan misteri,..

Dan
mereka hadir saat aku putus asa..
mereka menopangku saat aku terjatuh..
Namun itu bukan cinta tapi kasih sayang yang abadi
maapkan akuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
aku anak durhaka